Tag

Jerman

Impian menjadi Habibie, Jerman
Article, Education, Re-blogged

Impian menjadi Habibie, Jerman

Siapa yang tak mengenal sosok mantan presiden Indonesia B.J Habibie. Seorang pria yang lahir dari keluarga sederhana dari sebuah daerah di pelosok selatan pulau Sulawesi yang akhirnya menjadi seorang teknokrat ulung, handal dan ternama di Negara berteknologi tinggi Jerman. Tak pernah terbayangkan pula olehnya bahwa ia nantinya akan menjadi salah seorang dalam deretan pemimpin di Negara tempat ia dilahirkan, Indonesia.

Habibie hanyalah seorang sosok pemuda biasa saat pertama sekali menjejakkan kaki di Jerman dan terdaftar sebagai salah satu mahasiswa di RWTH Aachen pada tahun 1955. Namun berkat keuletan dan kegigihannya, Habibie mampu menyelesaikan tidak hanya program Diplom ingeneur-ya saja (setara Master), bahkan mampu menyabet gelar Doctor ingeneur (setara Ph.D) dengan predikat summa cum laude (Istimewa).

Tapi kali ini saya tidak ingin bercerita lebih jauh tentang Pak Habibie. Saya hanya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman menempuh pendidikan di Jerman, tempat dimana Pak Habibie dan banyak orang Indonesia serta peöajar Aceh lain yang menuntut ilmu disana.

Article, My Story

Visi melampaui generasi

Mr. Ziegler bilang kepada saya “10 atau 20 tahun lagi harus kamu yang gantian menerima kunjungan mahasiswa ke perusahaanmu”. Dia bercerita bahwa Ziegler, perusahaan besar ini dirintisnya dari kecil, dikembangkannya dari hobinya mengelola produk hutan (pohon), saat akhirnya bisnisnya sukses adalah ketika ia sudah masuk usia senja. Tapi siapa kini yang menikmati? Ya anak-anak dan keluarganya mendapat warisan dari impian dan kegigihan sang kakek. Nah begitu juga dengan kita, kalau tidak kita yang bersemangat saat ini maka siapa lagi yang akan membangun sejarah membanggakan setidaknya pada keluarga sendiri.Sering tidak kita perhatikan keluarga yang dari moyangnya orang berpendidikan tinggi, coba deh lihat anak-anak sampai cucunya biasanya juga adalah orang-orang terpandang yang berpendidikan tinggi. Kakek atau nenek mereka telah memberikan warisan paling berharga pada generasi mereka. Hasil jerih payah dan tekad sang kakek atau nenek yang dulunya gigih memperjuangkan pendidikannya.

Article, My Story

The signal

Belajar betul-betul kamu di Jerman sana,… ada puluhan ribu kader Hmi yang senang berwacana revolusi dan perubahan tapi males baca serius… belajar saja baik-baik mudah2an tiap tahun satu dua atau tiga kader sumatera boleh kamu ajak menyusul ke sana, insya allah lah.” – pesan kakanda Andi Hakim kepada saya.

Article, My Story, Travelling

Perjalanan impian

Saya belum puas, impian saya sebenarnya itu menjejakkan kaki di negara Eropa, Jerman. Dan lagi itu adalah keharusan. Sepulang dari Filipina saya langsung bergerak cepat mengolah segala kemungkinan untuk dapat ke Jerman. Saya manfaatkan sebaik-baiknya semangat dan kondisi prima saya mumpung impian baru terwujud. Alhamdulillah akhirnya pun pasport saya dapat stempel imigrasi dari Jerman. Saya sudah sampai di Jerman. Dan singgah ke beberapa negara Eropa lainnya seperti Belanda dan Belgia. Alangkah indahnya hidup ini.

Close