[dropcap]D[/dropcap]iantara para pembangun impian, mereka yang paling sukses biasanya adalah orang-orang yang disepanjang perjalanannya paling siap berbagi kesuksesan itu dengan orang-orang disekitar mereka. Layaknya hakikat dalam kepemimpinan, cara yang paling efektif untuk memperoleh kekuasaan adalah dengan memberikan kekuasaan kepada orang lain. Para pemimpin yang mendelegasikan kekuasaan sekaligus tanggung jawab adalah mereka yang akhirnya mendapatkan penghargaan tertinggi dan kesetiaan dari orang-orang di sekitarnya; mereka yang berani menunjukkan kepercayaan tinggi kepada orang lainlah yang akhirnya paling dipercaya.
“Mewujudkan impian- untuk itulah kita dibentuk dan diciptakan. Itulah yang membuat kita unik. Membangun impian merupakan cara yang paling mendasar menjadi manusia.”, catat Paul Levesque, seorang pegulat Amerika yang lebih dikenal dengan nama ringnya “Triple H”.
Coba perhatikan kehidupan harimau di alam bebas, berbeda dengan harimau yang dibesarkan di kandang. Harimau yang hidup di kandang memiliki tingkah laku yang berbeda, berjalan bolak-balik tanpa henti di dalam kandangnya. Inilah binatang yang mendapatkan semua makanan yang ia butuhkan dengan diantar kedepan kandangnya setiap hari; ia tidak perlu takut diserang pemangsa lain yang akan merebut wilayah kekuasaannya, pasangannya atau sebagainya. Mereka dilindungi dari hal-hal seperti itu, bahkan ia diberi pasangan dari waktu ke waktu agar bisa berkembang biak. Namun, mengapa binatang itu tampak sedih? Karena satu-satunya hal yang tidak boleh dilakukan harimau itu di dalam kandang itu adalah “menjadi HARIMAU”. Semua hal yang perlu dilakukan untuk menjadi seekor harimau sudah dilakukan untuknya oleh pemeliharanya. Binatang itu benar-benar mati karena bosan.
Harimau yang hidup di kandang hanya belajar sedikit tentang harimau selama hidupnya di kandang. Di alam bebas, harimau-harimau muda belajar untuk melindungi wilayahnya dan berbagai kehidupan harimau umumnya. Seekor harimau yang dibesarkan di dalam kandang sama sekali tidak mendapatkan pelajaran seperti itu. Jika dilepaskan ke alam bebas sebagai binatang dewasa, dalam waktu singkat ia hampir dipastikan akan musnah karena tidak pernah memiliki kesempatan untuk mempelajari elemen-elemen penting untuk menjadi seekor harimau.
Dan apa elemen-elemen penting untuk “menjadi seorang manusia? Bagaimana jika kemampuan untuk membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dan kemudian mengubahnya menjadi kenyataan (mewujudkan impian) merupakan kapasitas yang hanya dimiliki manusia, atau satu-satunya hal yang membedakan manusia dengan makhluk lain?
What do you think? Leave your comment.