[dropcap style=”flat”]S[/dropcap]aat di Jerman, saya bertemu dengan Mr. Gregor Ziegler. Pemilik perusahaan Ziegler, sebuah industri energi terbarukan yang berkembang pesat di Jerman. Pasarnya sudah masuk Eropa dan sekitarnya. Ziegler berlokasi di kota Flossburg, sebuah kawasan sejuk yang hampir sebagian besar permukaan datarannya ditutupi oleh padang rumput hijau yang menyegarkan mata.
Dengan Mr. Ziegler
Mr. Ziegler bilang kepada saya “10 atau 20 tahun lagi harus kamu yang gantian menerima kunjungan mahasiswa ke perusahaanmu”. Dia bercerita bahwa Ziegler, perusahaan besar ini dirintisnya dari kecil, dikembangkannya dari hobinya mengelola produk hutan (pohon), saat akhirnya bisnisnya sukses adalah ketika ia sudah masuk usia senja. Tapi siapa kini yang menikmati? Ya anak-anak dan keluarganya mendapat warisan dari impian dan kegigihan sang kakek. Nah begitu juga dengan kita, kalau tidak kita yang bersemangat saat ini maka siapa lagi yang akan membangun sejarah membanggakan setidaknya pada keluarga sendiri.
Sering tidak kita perhatikan keluarga yang dari moyangnya orang berpendidikan tinggi, coba deh lihat anak-anak sampai cucunya biasanya juga adalah orang-orang terpandang yang berpendidikan tinggi. Kakek atau nenek mereka telah memberikan warisan paling berharga pada generasi mereka. Hasil jerih payah dan tekad sang kakek atau nenek yang dulunya gigih memperjuangkan pendidikannya.
Inspirasi dari Mr. Ziegler hanyalah salah satu dari apa yang saya dapat selama pertukaran pelajar yang saya jalani. Kisah perjalanan yang sempat saya cicip itu kini alhamdulillah menjadi bara motivasi yang selalu membakar semangat untuk terus giat berusaha, naik ke level tinggi dan lebih tinggi lagi. Bahwasanya, saya dulu pernah berhasil berjuang, masa’ saat ini saya harus loyo? Standar harus terus naik. Apa kira-kira visimu yang melampaui generasi, sobat?