Baru baca sampai akhir proses wawancara, tapi hati tak berhenti bersyukur dan mendo’akan kesuksesan dan kelancaran usaha abang kami. Diriwayatkan dari Jabir berkata, Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda, “Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Abang kami ini beda dengan pemuda lainnya. Insya Allah beliau akan jadi pemimpin Indonesia kelas dunia yang bertakwa kepada Allah dan Rasul-Nya. Tiitip do’a kesuksesan dan salam semangat buat abang kami yang senantiasa berbagi. Tak ada yang mau menuliskan ini sedetailnya, mungkin bukan tidak mau akan tetapi tidak sempat dan mungkin lagi kurang suka menulis. Terima kasih tak hingga sudah sangat menyempatkan diri untuk menulis hal berharga ini buat semua.

Meski kita dari lingkungan yang berbeda, tapi yang satu yakni mencintai Allah dan Rasul-Nya. “Bang Adhit, tetaplah jadi abang kami yang berbeda dengan keimanan Islam Kaffah dan terus berbagi. Kami do’akan semoga mendapat pendamping sholehah setelah dari Jerman. Aamiin “

*Komentar dan testimoni terkait tulisan: “Catatan pengalaman: sekilas tentang seleksi wawancara dan LGD LPDP”