[dropcap style=”light”]S[/dropcap]urvey yang dilakukan oleh adhityafernando.com ini dimulai pada tanggal 14 Maret 2014 dan berakhir pada tanggal 4 April 2014. Hasil survey menunjukkan kenyataan bahwa publik menilai Anies Baswedan lebih unggul dan berkualitas daripada Joko Widodo. Survey ini dilakukan atas dasar inisiatif pribadi dan non-profit. Tujuan suvey ini adalah untuk mengukur persepsi publik terhadap dua tokoh calon presiden Indonesia 2014.

Hasil survey: Anies lebih unggul ketimbang Joko Widodo

Survey ini hanya menggunakan satu pertanyaan, namun terdapat dua faktor di dalamnya, yaitu kata “unggul” dan kata “berkualitas”. Hal ini memang dimaksudkan sengaja dengan mengambil asumsi publik yang berkembang terhadap dua tokoh ini. Joko Widodo merupakan tokoh yang sudah diunggulkan sejak lama, tercatat bahwa jauh hari sebelum maraknya isu pencapresan, Jokowi sudah terlebih dahulu merebut simpati publik dan menjadi tokoh yang kemudian diunggulkan sebagai calon presiden 2014. Beberapa lembaga survey sudah merilis hasil surveynya bahwa Joko Widodo adalah calon presiden terkuat dengan elektabilitas tertinggi diantara beberapa tokoh lainnya. Jokowi pun menjadi tokoh top in mind tertinggi.

Grafik perbandingan perolehan suara Anies vs Jokowi

Sementara lawan Jokowi dalam survey ini, Anies Baswedan, dianggap publik sebagai tokoh muda yang berintegritas dan berkualitas. Terlepas dari belum adanya pengalaman Anies Baswedan sebagai penyelenggara negara. Namun track record-nya sebagai ketua komite etik di KPK pada tahun 2008, tepatnya dalam tim 8 untuk meneliti kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK dianggap berhasil menaikkan citranya. Selain juga kontribusinya dalam beberapa program seperti Indonesia Mengajar dan prestasi pribadinya, salah satunya adalah sebagai 100 Intelektual Dunia, penghargaan yang dianugerahkan oleh Majalah Foreign Policy di Jepang. Ia merupakan satu-satunya figur dari Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk daftar tersebut.

Survey ini hanya menggunakan metodologi sederhana, tidak secara khusus menentukan sampel dan jumlah populasi dan berbagai perangkat survey lainnya. Pertanyaan dalam survey ini dimuat ke dalam website (www.adhityafernando.com) dengan menggunakan bantuan Opinion Stage (www.opinionstage.com), sebuah platform penyedia online survey. Lalu pertanyaan survey yang sudah diciptakan di Opinion Stage disematkan ke dalam website www.adhityafernando.com pada alamat halaman:

http://www.adhityafernando.com/survey-siapa-yang-lebih-unggul-dan-berkualitas-anies-vs-jokowi/.

Halaman website tersebut disebarkan sebanyak 465 kali di Facebook, diantaranya adalah ke Grup dan Page yang ada di Facebook. Halaman survey tersebut disebarkan secara merata, contohnya ke dalam grup, disebarkan baik ke grup facebook pendukung Anies Baswedan, diantaranya: Relawan Turun Tangan, Dukung Anies Baswedan Capres 2014 dan Anies Baswedan Pejuang Nurani untuk Indonesia 2014. Sementara grup pendukung Jokowi: Relawan Jokowi Presiden dan Jokowi Presidenku. Selebihnya mayoritas halaman dikirim ke bermacam grup yang ada di Facebook, baik itu grup komunitas politik, grup komunitas ekonomi, grup alumni dan sebagainya.

Pada halaman pertanyaan survey, terdapat dua foto tokoh dalam survey ini secara berdampingan. Selanjutnya terdapat keterangan penjelas berupa latar belakang survey. Diakhir bagian terdapat dua pilihat Vote, Anies Baswedan diwakili dengan warna merah dan Joko Widodo diwakili dengan warna biru. Kedua warna tersebut digunakan tanpa ada maksud apapun, warna tersebut merupakan settingan sistem dari Online Pool.

Metode penggunaan hak pilih pada survey ini adalah menggunakan akun media sosial. Seseorang dapat memilih jika login menggunakan salah satu dari tiga pilihan akun media sosial yang tersedia, yaitu Facebook, Twitter dan Google Plus. Mengenai kemungkinan satu orang memiliki ketiga media sosial tersebut dan menggunakan ketiganya untuk mengikuti survey ini, dapat dipastikan bahwa hal tersebut tidak terjadi. Dari pengamatan 162 daftar voters, terlihat bahwa keseluruhan 162 orang tersebut adalah orang yang berbeda. Ditandai dengan foto profil yang tampil pada daftar voters tersebut.

Voters dapat memilih apakah setelah menggunakan hak pilih mereka akan menampilkan profil mereka atau tampil secara anonymous. Pada Anies Baswedan, dari 137 voters terdapat 85 anonymous voters, dan sisanya 52 orang memilih untuk tetap menampilkan profil mereka. Sementara pada Joko Widodo, dari 25 voters terdapat 19 anonymous voters  dan sisanya 6 voters yang menampilkan profil mereka.

Pemilih Anies

Pemilih Jokowi

Anonymous voters

Survey berlangsung selama 14 hari ini menunjukkan bahwa Anies Baswedan memperoleh 84,6% suara, berasal dari 137 voters. Sementara Joko Widodo memperoleh 15.4% suara yang berasal dari 25 voters. Jumlah keseluruhan voters adalah 162 orang.


Demikianlah rilis hasil survey ini kami sampaikan sebagai bentuk partisipasi atas pesta demokrasi yang akan dihelat pada tahun 2014 ini.

adhityafernando.com adalah website pribadi yang dikelola sendiri oleh Adhitya Fernando.